Rakyatmerdeka.co – Merokok, obesitas, dan malas dalam berolahraga merupakan beberapa faktor risiko serangan jantung yang jarang diketahui oleh banyak orang. Di luar itu, ternyata ada beberapa faktor lain yang berpengaruh terhadap terjadinya risiko serangan jantung.
Dokter Lenox Hill Hospital, Amerika Serikat, David Samadi mengingatkan ada beberapa faktor lain dari risiko serangan jantung. Berikut beberapa faktor yang harus diwaspadai.
1. Emosi yang kuat
Beberapa studi mengatakan kemarahan atau kesedihan mendalam dapat menyebabkan serangan jantung. Pada saat terjadi emosi kuat, denyut jantung dan tekanan darah tinggi dapat meningkat secara tiba-tiba.
Biasanya orang yang akan mengalami serangan jantung dengan faktor risiko ini, sebelumnya sudah mempunyai riwayat penyakit jantung atau faktor risiko lainnya.
2. Suhu dingin
Saat suhu udara berubah menjadi sangat dingin, dapat menimbulkan arteri menyempit hingga dapat menyebabkan tekanan darah meningkat dengan mendadak. Jika hal ini digabungkan dengan aktivitas fisik yang berat di luar ruangan, dapat memicu serangan jantung.
3 . Konsumsi makanan dalam jumlah banyak
Seseorang yang asupan makanannya banyak, itu dapat memicu terjadinya serangan jantung. Samadi mengatakan, saat makan, level hormon adrenalin meningkat. Hal itu bisa meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung.
4. Mempunyai masalah kesehatan lain
Selain daripada diabetes, tekanan darah tinggi, atau punya penyakit jantung, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Seperti rheumatoid arthritis, lupus, sleep apnea, preeklamsia.